Jumat Bersinar MTsN 5 Kulon Progo: Hijaukan Madrasah dengan Pembibitan Lombok dan Terong

Kulon Progo (MTsN5KP) — Dalam upaya mendukung program Adiwiyata sekaligus menumbuhkan kepedulian lingkungan pada siswa, MTsN 5 Kulon Progo menggelar kegiatan pembibitan benih lombok dan terong. Aksi ini merupakan bagian dari Jumat Bersinar (Bersih, Sehat, Indah, Nyaman, Asri, Rapi) yang dilaksanakan pada Jumat pagi (12/9/2025) di lapangan madrasah. Para siswa terlihat antusias menanam benih sayuran di dalam polybag plastik yang diletakkan rapi di atas nampan semai berbahan kayu dan bambu, menunjukkan kreativitas dalam pemanfaatan bahan alami.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar menanam, tetapi juga menjadi sarana edukasi praktis bagi siswa tentang cara budidaya tanaman yang baik. Mereka diajarkan mulai dari cara menyiapkan media tanam, menabur benih dengan benar, hingga merawatnya. Setelah selesai, seluruh nampan semai ini akan dibawa ke greenhouse madrasah untuk mendapatkan perawatan optimal agar bibit tumbuh dengan baik. Kehadiran guru pendamping membuat proses belajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Seluruh proses pembibitan ini diharapkan dapat menjadi bekal ilmu yang bermanfaat bagi para siswa di masa depan, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.

Daroji, S.Pd., salah satu guru pendamping, menjelaskan pentingnya kegiatan ini. "Kami ingin siswa tidak hanya pandai dalam teori, tetapi juga terampil dalam praktik. Aksi pembibitan ini adalah langkah kecil yang kami harapkan bisa menumbuhkan rasa cinta mereka pada alam dan lingkungan," ujar Daroji. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan MTsN 5 Kulon Progo sebagai sekolah Adiwiyata yang berwawasan lingkungan.

Senada dengan Daroji, Tri Setyo, S.Pd., guru pendamping lainnya, mengapresiasi semangat para siswa. "Saya melihat semangat luar biasa dari anak-anak. Mereka sangat antusias dan teliti dalam menanam benih. Penggunaan nampan dari kayu dan bambu ini juga menunjukkan bahwa kita bisa berkreasi dengan bahan-bahan di sekitar kita untuk tujuan yang positif," kata Tri. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain.

Bibit yang telah ditanam ini nantinya akan dirawat secara berkala di greenhouse dan akan dipindahkan ke lahan yang lebih luas setelah siap. Diharapkan, hasil panen dari tanaman ini dapat dimanfaatkan oleh madrasah, sekaligus menjadi bukti nyata keberhasilan program lingkungan yang mereka jalankan. Kegiatan Jumat Bersinar ini membuktikan bahwa menanam kebaikan untuk lingkungan bisa dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana.(jkp)